
Lepas 342 Petugas Haji ke Tanah Suci, Ini Tiga Pesan Dirjen PHU Kemenag
28/04/2025 19:36 ADMINfoto: kemenag RI
JAKARTA, MUI.OR.ID — Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama Republik Indonesia, Hilman Latief menyampaikan tiga pesan kepada 342 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk daerah kerja (Daker) Madinah dan Bandara yang hari ini terbang ke Tanah Suci.
“Pertama para petugas harus berdedikasi penuh dalam melayani jamaah, tugas ini bukan untuk memenuhi dahaga spiritual pribadi, melainkan semata-mata pengabdian kepada jamaah, karenanya, kepada para penanggung jawab atau pimpinan grup harus menjadi leader yang baik dan mendisiplinkan anggotanya,” tegas Hilman saat memimpin Pelepasan PPIH di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Senin (28/4/2025).
Kegiatan pelepasan ditandai dengan penyerahan bendera Merah Putih dari Dirjen kepada perwakilan petugas. Momen ini dilanjutkan dengan penghayatan lagu "Padamu Negeri" dan prosesi penghormatan terhadap bendera, dimana setiap petugas mencium bendera Merah Putih sebagai simbol kesiapan mengabdi kepada bangsa dan negara.
Kedua, Guru Besar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental selama bertugas.
“Seluruh petugas harus dalam kondisi prima melayani jamaah dengan menjaga kesehatan masing-masing,” ujar dia.
Ketiga, Bendahara Umum PP Muhammadiyah itu menekankan pentingnya menjaga nama baik Indonesia di mata dunia internasional.
“Anda adalah duta bangsa yang akan dilihat dunia, Anda adalah representasi Kementerian, Lembaga, dan institusi masing-masing. Mereka berharap betul kepada bapak ibu semua agar menjalankan amanat dan tugas sebaik mungkin melayani jamaah,” tutur Hilman.
Hilman menegaskan, petugas tidak membawa identitas pribadi atau lembaga masing-masing, melainkan bertugas atas nama pemerintah Indonesia.
"Ini akan menjadi amal kebajikan bapak ibu semua," tandasnya.
Sesuai dengan Rencana Perjalanan Haji Tahun 1446 H/2025 M, jamaah haji Indonesia dijadwalkan mulai diberangkatkan ke Arab Saudi pada 2 Mei 2025. Tahun ini, total kuota haji Indonesia mencapai 221.000 jamaah, terdiri atas 203.320 jamaah haji reguler dan 17.680 jamaah haji khusus.
Target Nol Kelalaian di Hari Pertama
Sebelumnya, pada Ahad (27/4/2025) malam, sebanyak 323 petugas PPIH Arab Saudi 1446 H/2025 M mengikuti pembekalan terakhir di Aula SG 1 Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
Dalam pembekalan tersebut, Direktur Bina Haji Ditjen PHU Kemenag, Mustain Ahmad, menegaskan pentingnya menjaga kedisiplinan, kesabaran, dan profesionalisme.
“Tugas ini adalah amanah besar. Kita bukan hanya bertugas, tetapi mengabdi melayani tamu-tamu Allah SWT,” ujar Mustain penuh penekanan.
Mustain juga mengingatkan para petugas agar bijak menggunakan media sosial.
"Kalau mau swafoto atau posting, pikirkan seribu kali. Apakah itu perlu? Fokuslah melayani jamaah," tegasnya.
Ia menambahkan, pelayanan maksimal harus diberikan sejak hari pertama kedatangan jamaah di Arab Saudi.
“Hari pertama itu krusial. Nol kelalaian adalah target kita,” ujarnya.
Mengakhiri pembekalan, Mustain mengajak seluruh petugas untuk memperbanyak doa dan meminta dukungan doa dari keluarga di tanah air.
“Mintalah doa dari orang-orang terdekat kita. Doa mereka akan menguatkan kita dalam menjalankan tugas mulia ini,” tutupnya.
Para petugas dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci melalui Bandara Soekarno-Hatta, dan akan mengabdikan diri selama kurang lebih 70 hari di daerah kerja Madinah dan Bandara. (Ibnu Mufti/Azhar)
Tags: Petugas Haji