
Lembaga Penanggulangan Bencana MUI Bantu Kesehatan Korban Banjir di Bekasi dan Jakarta
13/03/2025 19:40 ADMINJAKARTA, MUI.OR.ID – Banjir yang melanda wilayah Bekasi dan Jakarta pada tanggal 1 hingga 3 Maret lalu menyebabkan dampak signifikan bagi masyarakat. Banyak warga terdampak, baik dari segi tempat tinggal, fasilitas umum, hingga kondisi kesehatan.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) turut merespons situasi ini dengan memberikan bantuan dan pendampingan bagi para penyintas.
"Majelis Ulama Indonesia melalui Lembaga Penanggulangan Bencana melihat bahwa ini merupakan musibah yang perlu mendapat perhatian, khususnya bagi masyarakat terdampak. Atas arahan pimpinan Majelis Ulama Indonesia, Lembaga Penanggulangan Bencana MUI turut prihatin atas cobaan yang menimpa warga di Bekasi dan Jakarta," jelas Sekretaris LPB MUI, Akhmad Baidun saat dihubungi MUIDigital Kamis, (13/3/2025).
Sebagai bentuk kepedulian, LPB MUI menjalankan berbagai program bantuan dengan prinsip kemitraan, bekerja sama dengan relawan serta berbagai pihak terkait. Langkah-langkah yang dilakukan meliputi evakuasi warga terdampak di beberapa titik di Bekasi, pembersihan masjid-masjid yang terendam banjir, serta pemberian layanan kesehatan gratis bagi masyarakat.
"Untuk itu, LPB MUI melakukan berbagai kegiatan untuk mengurangi penderitaan masyarakat terdampak. Kami tidak hanya melakukan pendampingan, tetapi juga berupaya memberikan solusi nyata bagi mereka," tambahnya.
Layanan kesehatan gratis ini digelar di dua lokasi, yakni di Masjid Al-Hidayah, Kampung Cerewet, Bekasi, pada Ahad 9 Maret 2025, serta di Masjid Rukhul Islam, Kampung Melayu, Jakarta, pada Senin 10 Maret 2025. Program ini terselenggara berkat kerja sama dengan Rumah Sakit Islam Cempaka Putih dan Rumah Sakit Islam Pondok Kopi.
"Layanan kesehatan gratis dilakukan dua kali, yaitu di Bekasi dan Jakarta. Di Bekasi, kami bekerja sama dengan Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, memberikan pengobatan kepada lebih dari 120 warga yang mengalami berbagai keluhan, seperti gatal-gatal dan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA)," ungkapnya.
Selain layanan kesehatan, LPB MUI juga menyalurkan bantuan berupa peralatan ibadah dan kurma kepada para penyintas. Bantuan ini berasal dari Islamic Da'wah Funds (IDF) MUI serta Lembaga Pemeriksa Obat-Obatan, Kosmetika, dan Makanan (LPPOM MUI). Di Kampung Cerewet, Bekasi, sebanyak 100 paket bantuan disalurkan, dan jumlah yang sama juga diberikan kepada korban banjir di Kampung Melayu, Jakarta.
"Kami juga berterima kasih kepada berbagai pihak yang telah bekerja sama dalam membantu para penyintas banjir ini, seperti MDFC, Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Rumah Sakit Islam Pondok Kopi, serta IDF dan LPPOM MUI. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak," pungkasnya.
Dengan berbagai langkah ini, MUI berharap dapat terus berkontribusi dalam aksi kemanusiaan serta memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan. (Fitri/Azhar)
Tags: Banjir Jakarta, Banjir Bekasi