KH Marsudi Syuhud: Para Dai Harus Punya Target Menambah Keimanan Umat dan Mencegah Kemungkaran

KH Marsudi Syuhud: Para Dai Harus Punya Target Menambah Keimanan Umat dan Mencegah Kemungkaran

19/11/2024 04:47 JUNAIDI

JAKARTA, MUI.OR.ID--Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Marsudi Syuhud mengatakan para dai harus mempunyai target untuk menambah keimanan umat dan mencegah kemungkaran. 

"Target individu itu bagaimana menciptakan individu itu tambah imannya. Karena prinsipnya, pendakwah ini targetnya untuk menambah iman. Menambah keimanan, mengurangi keharaman, dan kemungkaran itu kan inti programnya," kata Kiai Marsudi Syuhud dalam membuka Standardisasi Dai Angkatan ke-35 di Wisma Mandiri, Jakarta Pusat, Senin (18/11/2024).

Kiai Marsudi mengungkapkan, hal itu merupakan bagian dari target individu yang harus dimiliki para dai. Sebab, para dai harus memiliki program untuk menambah keimanan, mengurangi keharaman, dan mencegah kemungkaran. 

"Minimal dalam melaksanakan individu ini, itu baik dilakukan targetnya ada yang perasaan di hati setiap orang. Bagaimana targetnya menambah keimanan sebuah perasaan di hati, ada roja (harapan) dan khouf (ketakutan)," kata Kiai Marsudi. 

Kiai Marsudi menerangkan, harapan dan ketakutan itu hanya kepada Allah SWT. Tetapi, Kiai Marsudi mengingatkan, penyampaiannya itu disampaikan dengan seimbang agar tidak terjadi ketimpangan. 

Kiai Marsudi mencontohkan, apabila khouf-nya tidak lebih tinggi, maka roja-nya juga harus dinaikkan agar umat memiliki harapan ke depan. Selain itu, ketika membahas roja terkait ekonomi, maka para dai harus menyampaikan dakwah tentang ekonomi. 

Lebih lanjut, Kiai Marsudi menyampaikan, dalam target individu tersebut, bisa menyampaikan dakwah dengan ucapan yang bisa diterima oleh mayoritas. 

Selain itu, para dai juga harus menciptakan karya kreativitas yang bisa dilakukan secara nyata. 

"Tidak hanya lisan dan perasaan, tetapi implementasi nyata yang menjadi legacy dan amal jariyah," tutupnya. 

(Sadam, ed: Fakhruddin)

Tags: mui, standardisasi dai, dai mui