
Ketika Halal Bihalal MUI Jadi Magnet Silaturahim Tokoh-Tokoh Nasional
25/04/2025 19:20 ADMINJAKARTA, MUI.OR.ID-- Sejumlah tokoh terlihat menghadiri acara Halal Bihalal yang digelar oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kamis (24/4/2025) di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur.
Kegiatan yang mengusung tema: Meneguhkan Peran Ulama dan Umara' untuk Penguatan Ukhuwah dan Akhlak Bangsa ini dihadiri oleh ratusan peserta dari perwakilan ormas Islam.
Pantauan MUIDigital di lokasi acara, sejumlah tokoh pun terlihat menghadiri kegiatan acara tahunan MUI tersebut.
Berikut sejumlah tokoh yang menghadiri Halal Bihalal MUI 2025 yakni Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Agama RI KH Nasaruddin Umar, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hendayana, Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko, dan Kepala BPKH Fadlul Imansyah.
Selain itu, terlihat juga Mantan Ketua MK Prof Jimly Asshiddiqie, Wakil Presiden ke-13 RI KH Ma'ruf Amin, Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin, dan Kepala BAZNAS RI Prof Noor Achmad.
Sepuluh organisasi masyarakat Islam pendiri Majelis Ulama Indonesia (MUI) kembali meneguhkan komitmen kebangsaan melalui pembacaan dan penandatanganan Syahifah Ukhuwah.
Acara ini berlangsung dalam Silaturahmi Nasional Ormas-Ormas Islam dan Halal Bihalal MUI Kamis (24/04/2025) yang mengusung tema: Meneguhkan Peran Ulama dan Umaro’ untuk Penguatan Ukhuwah dan Akhlak Bangsa.
Shahifah Ukhuwah atau Piagam Ukhuwah merupakan deklarasi moral dan sosial yang memuat sepuluh butir komitmen strategis dalam memperkuat persaudaraan keislaman, kebangsaan, dan kemanusiaan.
Sepuluh organisasi masyarakat Islam (ormas Islam) pendiri Majelis Ulama Indonesia (MUI) memiliki peran yang sangat penting dalam memperkuat persatuan bangsa dan memperteguh komitmen kebangsaan.
Organisasi-organisasi ini termasuk Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Syarikat Islam, Perti, Al-Washliyah, Math’laul Anwar, GUPPI, PTDI, Dewan Masjid Indonesia (DMI), dan Al-Ittihadiyah.
Dalam semangat memperkuat Ukhuwah Islamiyah (persaudaraan umat Islam), Ukhuwah Wathaniyah (persaudaraan kebangsaan), dan Ukhuwah Insaniyah (persaudaraan kemanusiaan), sepuluh ormas Islam yang mewakili 62 ormas Islam tergabung dalam MUI menyatakan komitmennya melalui sepuluh butir Piagam Ukhuwah.
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Anwar Iskandar menyatakan bahwa persatuan Indonesia dimulai dari ukhuwah Islamiyah. Dia menjelaskan hal ini karena mayoritas masyarakat Indonesia beragama Islam.
Hal ini disampaikan Kiai Anwar Iskandar dalam acara Halal Bihalal MUI 2025 di Gedung Serbaguna 1, Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (24/4/2025).
Kiai Anwar menyampaikan, Halal Bihalal merupakan bagian dari adab, tradisi, dan kearifan dari bangsa Indonesia setelah menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Menurutnya, salah satu hikmahnya adalah kebersihan hati sebagai modal penting untuk meningkatkan dedikasi dan kemanfaatan bagi umat dan bangsa.
"Sehingga langkah-langkah hari-hari kita yang akan datang, dengan hati yang bersih, kita akan terus melakukan perkhidmatan untuk kebaikan umat. Melakukan dedikasi kepada bangsa dan negara untuk terus menegakkan nilai-nilai kemanusiaan," kata dia. (Sadam, ed: Nashih)
Tags: Halal Bihalal MUI, majelis ulama indonesia, piagam ukhuwah, Shahifah ukhuwah