Keteladanan Kiai Ichwan Sam yang Terpatri dalam Ingatan Mendalam Keluarga

Keteladanan Kiai Ichwan Sam yang Terpatri dalam Ingatan Mendalam Keluarga

20/07/2025 20:43 ADMIN

KARAWANG,MUI.OR.ID—Majelis Ulama Indoensia (MUI) kembali menggelar ziarah ke makam Sekretaris Jendaral MUI periode 2005-2015, KH Ichwan Sam.

Kepada tim MUIDigital, anak dan istri almarhum mengatakan Kiai Ichwan adalah sosok yang kerap menghabiskan waktunya untuk mengurus umat.

“Semasa hidupnya, ayah adalah orang yang menghabiskan waktunya untuk ummat. Tetapi tidak meninggalkan kewajiban dan tanggung jawabnya juga di dalam keluarga, keluarga tetap nomor satu,” ujar putra KH Ichwan Sam, Satria Mujadid, di
Kompleks Al Azhar Memorial Garden Karawang, Sabtu (19/7/25).

Di kesempatan yang sama, istri KH Ichwan Sam, Sugindarwati juga menuturkan hal yang sama. “Menurut saya, beliau adalah sosok yang sangat luar biasa. Saya mengenal beliau sejak di bangku perkuliahan, sejak saat itu hobinya memang untuk mengurusi umat. Sampai setelah berkeluarga, beliau pun lebih banyak mendedikasikan waktunya untuk umat, dan itu adalah hal yang sangat luar biasa,” tutur Sugindarwati.

Dalam sambutannya, Satria menyampaikan apresiasinya atas kegiatan yang telah rutin diselenggarakan oleh MUI. Menurutnya, ini merupakan sebuah penghargaan yang sangat tinggi teruntuk ayahanda.

“Bagi kami sekeluarga, kehadiran Bapak Ibu semua sangat berarti, karena ziarah ini bukan sekadar mengenang, melainkan juga menjadi bentuk penghargaan kepada almarhum, bahwa semangat, pemikiran dan keteladanan almarhum masih memiliki tempat di MUI,” kata dia.

“Menurut kami, ini adalah bentuk silaturahim yang melampaui batas dunia, karena menghubungkan kita semua dengan mereka yang telah lebih dahulu kembali kehadirat Allah SWT,”ujarnya menambahkan.

Tidak lupa, dalam sambutannya Satria juga memohonkan doa untuk ayahanda agar amal ibadah serta perjuangan yang telahdidedikasikan selama ini diterima oleh Allah SWT.

“Kami memohon doa kepada hadirin sekalian, semoga Allah SWT senantiasa mencurahkan rahmat dan ampunannya kepada almarhum, sekaligus kepada tokoh MUI lain yang telah mendahului kita. Semoga amal ibadah dan perjuangan beliau-beliau diterima di sisi Allah sebagai amal jariah yang baik yang tidak terputus,” kata dia. (Dea Oktaviana, ed: Nashih)

Tags: majelis ulama indonesia, mui, milad mui, milad ke-50 mui, ichwan sam