
Jamaah Belum Mendapatkan Nusuk Tidak Perlu Khawatir Masuk Makkah
12/05/2025 18:51 ADMINMAKKAH - Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Muchlis Muhammad Hanafi, memastikan bahwa jamaah haji Indonesia yang belum menerima kartu Nusuk tidak perlu merasa khawatir. Hal ini disampaikannya saat ditemui di Kantor Urusan Haji (KUH) Makkah pada Ahad (11/5/2025).
Nusuk adalah kartu atau identitas elektronik resmi yang dikeluarkan oleh otoritas Kerajaan Arab Saudi sebagai bagian dari sistem manajemen jamaah haji dan umrah. Kartu ini merupakan bagian dari platform digital Nusuk, yang dirancang untuk mempermudah pelayanan, pengawasan, dan pengaturan pergerakan jamaah selama berada di Arab Saudi.
Kartu Nusuk biasanya berupa kartu fisik yang dilengkapi kode QR, nama jamaah, dan informasi dasar lainnya, namun sistem Nusuk juga terintegrasi dengan aplikasi digital yang dapat diakses melalui smartphone.
Menurut Muchlis, meskipun kartu Nusuk belum sepenuhnya diterima oleh seluruh jamaah, pihak syarikah telah menyediakan identitas pendukung lain seperti kartu yang dikalungkan dan gelang sebagai penanda. Selain itu, jamaah juga telah dibekali identitas resmi dari Kementerian Agama dan PPIH yang biasanya dikalungkan selama beraktivitas.
“Identitas-identitas tersebut bisa menjadi backup yang cukup kuat bahwa mereka adalah jamaah haji resmi. Jadi tetap tenang,” ujar Muchlis.
Ia menambahkan, selama jamaah hanya beraktivitas di sekitar hotel dan Masjidil Haram, situasi masih dalam kategori aman. Namun, ia mengingatkan agar jamaah tidak bepergian keluar kota seperti ke Jeddah tanpa kartu Nusuk.
“Kalau keluar kota, seperti ke Jeddah, itu tetap harus membawa Nusuk. Tapi kalau hanya fokus ibadah di sekitar Masjidil Haram, insyaAllah aman,” tutupnya.
Dengan imbauan ini, PPIH berharap jamaah dapat tetap khusyuk menjalankan ibadah tanpa diliputi kecemasan soal kelengkapan administrasi.
(ed: Muhammad Fakhruddin)
Tags: nusuk, haji, ibadah haji