Innalillahi wa Inna Ilaihi Rojiun, Redaktur MUIDigital Angga Ulung Tranggana Wafat
11/05/2024 12:40 ADMINJAKARTA, MUI.OR.ID– Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, kabar duka menyelimuti keluarga besar Majelis Ulama Indonesia (MUI). Redaktur MUIDigital, Angga Ulung Tranggana wafat.
Cak Ulung, begitu dia kerap disapa, menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (11/5/2023) sekitar pukul 09.30 WIB. Sejak Senin (06/5/2024), Cak Ulung mengalami koma setelah operasi karena pecah pembuluh darah.
"Innalillahi wa innalillahi rajiun. Telah meninggal dunia sahabat dan adik seperjuangan kami Angga Ulung Trenggono di RSUD Cibinong pada Sabtu sekitar pukul 9.30. Semoga husnul khatimah," tulis dalam sebuah pesan yang beredar di group WhatsApp Komisi Infokom MUI.
Wakil Sekretaris Jenderal MUI Bidang Informasi dan Komunikasi, Asrori S Karni mengenang sosok Cak Ulung sebagai sosok motivator ulung. Tidak hanya di organisasi pergerakan, Cak Ulung juga piawai menularkan motivasi kepada generasi-generasi muda seperti reporter MUI.
Asrori juga mengenang sosok Cak Ulung sebagai orang yang berkomitmen tinggi dalam menindaklanjuti tanggung jawab. Meski profesi utamanya seorang jurnalis, ujar Asrori, Cak Ulung punya spirit mengabdi dan berkhidmat di MUI. Dirinya tidak perhitungan dalam berkhidmat di MUI.
“Kita doakan Mas Ulung, saya yakin insyaallah beliau khusnul khotimah, semoga keluarganya, istrinya yang ditinggalkan tidak mengalami kesulitan rizki, dan terus percaya bahwa Allah terus memberikan keringanan dan kemudahan wabil khusus melalui wasilah amal jurnalistiknya di MUI, ” ungkap Asrori kala dihubungi MUIDigital, Sabtu (11/05/2024).
Sementara itu, sahabat almarhum, Syukri Rahmatullah mengatakan, almarhum Cak Ulung ini merupakan sosok yang supel, mudah bergaul dan rajin dalam bekerja.
Syukri menceritakan awal mula mengenal sosok Ck Ulung. Ketika itu, Syukri menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Okezone.com. Sementara Cak Ulung menjadi asisten redaktur di Okezone.com.
Lebih lanjut, Syukri menyampaikan, Cak Ulung memiliki sikap sangat keras dan berpegang teguh terhadap prinsip-prinsipnya. Sehingga, Cak Ulung seringkali dianggap sebagai sosok yang 'keras kepala'.
"Seringkali setelah bersikap keras di dalam suatu forum, dia langsung telpon saya dan menjelaskan mengapa dia bersikap seperti itu, dan menyampaikan pendiriannya," ungkapnya.
Bahkan, Syukri dianggap sebagian orang sebagai sosok yang bisa 'menjinakkan' Cak Ulung. "Padahal, sikap saya hanya memahami pendirian dan idealismenya," sambungnya.
Selain di Okezone.com, Syukri yang juga menjabat sebagai Wakil Pemimpin Redaksi MUIDigital ini mengajak Cak Ulung untuk bergabung.
Selama bekerja sama dengan Cak Ulung, Syukri menilai, Cak Ulung merupakan sosok yang memiliki komitmen sangat tinggi dan tanpa pamrih.
Oleh karena itu, wafatnya Almarhum Cak Ulung membuat dirinya merasa kehilangan sosok anak muda yang sangat 'bergairah' dalam idealisme, teman merokok, diskusi, dan bertukar gagasan.
"Selamat jalan sahabat. InsyaAllah, kita akan berjumpa dan berdiskusi hangat lagi disana," tutup Syukri yang saat ini menjabat sebagai Pemimpin Redaksi BeritaSatu.com ini. (Sadam, Ed: Nashih)
Tags: Obituari, Angga Ulung Tranggana