
Ganas Annar MUI Siapkan Konseling Bagi Warga Binaan Lapas, Dorong Pemulihan Korban Narkoba
16/07/2025 18:26 ADMINJAKARTA, MUI.OR.ID — Dalam rangka Milad ke-50 Majelis Ulama Indonesia (MUI), Gerakan Nasional Anti Narkoba (Ganas Annar) MUI menyiapkan kegiatan konseling bagi warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Tangerang. Program ini bertujuan untuk memulihkan para penyalahguna narkotika agar kembali produktif dan menjalani hidup sesuai fitrahnya sebagai hamba Allah.
Ketua Ganas Annar MUI Titik Haryati menjelaskan konseling akan diberikan kepada sekitar 50 warga binaan dengan pendekatan spiritual, psikologis, dan perilaku. Menurutnya, para penyalahguna narkoba pada dasarnya adalah korban bujukan sindikat narkotika sehingga memerlukan pendampingan untuk mengubah cara berpikir dan perilakunya.
"Para binaan harus punya kepercayaan diri, kemampuan, dan kekuatan untuk mengubah mindset-nya supaya tidak kembali menyalahgunakan narkotika. Konseling ini bagian dari rehabilitasi, yaitu memulihkan cara berpikir, perilaku, dan emosi mereka agar kembali seperti fitrahnya dan bisa produktif di masyarakat,” kata dia kepada MUIDigital, di Aula Buya Hamka, kantor MUI, Jakarta Pusat, Selasa (15/7/2025).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Ganas Annar MUI merupakan unit di bawah naungan MUI yang fokus memberikan pelayanan bagi penyalahguna narkoba melalui edukasi, sosialisasi, hingga rehabilitasi. Upaya ini sejalan dengan arahan Presiden RI dalam Nawacita dan program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba).
“Sangat penting untuk melakukan pencegahan melalui edukasi, rehabilitasi, dan konseling. Jangan segan untuk ikut program-program konseling. Kalau ada keluarga yang mengalami masalah narkoba, segera rehabilitasi supaya tidak terpuruk jadi bandar, kurir, atau pengedar,” tambahnya.
Melalui konseling ini, lanjutnya, para korban diharapkan dapat memulihkan fungsi saraf otak yang rusak akibat narkoba, mengelola emosinya, memperbaiki perilaku, dan kembali produktif di masyarakat hingga akhir hayatnya.
“Pulih itu artinya kembali pada fitrah manusia untuk hidup sehat, produktif, dan bermakna di tengah masyarakat,” pungkasnya.
(Fitri Aulia Lestari ed: Muhammad Fakhruddin)
Tags: ganas annar, anti narkoba, milad MUI, milad 50 tahun