Empat Amalan Menjelang Shalat Idul Fitri yang Disunnahkan Nabi Muhammad SAW

Empat Amalan Menjelang Shalat Idul Fitri yang Disunnahkan Nabi Muhammad SAW

31/03/2025 01:06 ADMIN

JAKARTA, MUI.OR.ID - Hari Raya Idul Fitri adalah momen penuh kegembiraan dan keberkahan setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Selain menjadi hari kemenangan, Idul Fitri juga menjadi kesempatan untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. 

Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Miftahul Huda, menjelaskan bahwa pada Hari Raya Idul Fitri terdapat sejumlah amalan sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Islam. Ia merujuk pada hadis Nabi Muhammad SAW yang menyebutkan bahwa terdapat beberapa amalan sunnah yang bisa dikerjakan sebelum dan sesudah melaksanakan shalat Idul Fitri. Berikut adalah amalan-amalan tersebut:

1. Mandi, Berhias, dan Menggunakan Pakaian Terbaik

Sebelum berangkat ke tempat salat, disunnahkan untuk mandi dan mengenakan pakaian terbaik yang dimiliki. Berhias dalam batas kewajaran menjadi bentuk penghormatan terhadap hari raya. Namun, penting untuk tetap menjaga kesederhanaan, tidak berlebihan, dan memastikan pakaian menutup aurat sesuai dengan syariat Islam.

2. Makan dan Minum Secukupnya Sebelum Shalat

Berbeda dengan Idul Adha, pada hari Idul Fitri disunnahkan untuk makan terlebih dahulu sebelum melaksanakan shalat. Hal ini sebagai tanda bahwa umat Islam tidak lagi berpuasa dan telah menyambut hari kemenangan. Nabi SAW sendiri dikisahkan memakan beberapa butir kurma sebelum pergi shalat. Meski demikian, hendaknya makan dan minum dilakukan dengan secukupnya dan tidak berlebihan.

3. Memperbanyak Bacaan Takbir

Takbir merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan sejak malam Idul Fitri hingga pelaksanaan salat. Umat Islam dianjurkan untuk menggemakan takbir sebagai bentuk pengagungan kepada Allah SWT atas nikmat dan karunia yang telah diberikan, terutama nikmat menyelesaikan ibadah Ramadhan.

4. Mengambil Rute Berbeda Saat Berangkat dan Pulang dari Tempat Salat

Salah satu sunnah yang unik pada hari Idul Fitri adalah mengambil rute jalan yang berbeda saat pergi dan pulang dari tempat salat. Rasulullah SAW melakukan hal ini sebagai bentuk memperluas jangkauan silaturahim. Dengan melewati jalan yang berbeda, seseorang berpeluang untuk bertemu lebih banyak saudara, tetangga, dan kerabat guna saling menyapa dan meminta maaf.

Amalan-amalan sunnah ini tidak hanya memiliki nilai ibadah secara spiritual, tetapi juga memperkuat hubungan sosial antar sesama umat Muslim. Dengan mengamalkan sunnah-sunnah ini, kita tidak hanya menyambut Idul Fitri dengan penuh suka cita, tetapi juga meneladani akhlak dan kebiasaan mulia Rasulullah SAW. (Fitri Aulia Lestari/Azhar)

Tags: Ramadhan, Amalan Sunnah