
Disambangi Komisi Fatwa MUI Pusat, MUI Banyuwangi: Alhamdulillah Seruan Kami Didengar Masyarakat
04/02/2024 22:16 ADMINJAKARTA, MUI.OR.ID– Komisi Fatwa MUI Pusat mengunjungi kantor MUI Banyuwangi pada Ahad (04/02/2024). Kunjungan tersebut menjadi agenda Komisi Fatwa MUI setelah sebelumnya mengunjungi Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, Situbondo.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum MUI Banyuwangi Kiai Mohammad Yamien menyampaikan bahwa banyak seruan MUI yang didengar dan dijalankan masyarakat.
Beberapa seruan yang dikeluarkan MUI Banyuwangi adalah terkait masalah battle sound saat Ramadhan. Battle sound merupakan pertandingan keras-kerasan suara sound yang kadang membuat kaca rumah warga pecah.
Selain itu, Kiai Yamien menambahkan, MUI Banyuwangi juga mengeluarkan seruan tentang larangan mengarak ogoh-ogoh (patung raksasa) saat perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Seruan-seruan MUI tersebut yang tentu saja bekerjasama dengan ormas Islam di Banyuwangi seperti NU, Muhammadiyah, Al Irsyad, Al Khairiyah, dan lain-lain ternyata didengar dan dipatuhi masyarakat.
Selain itu, dari sisi penguatan organisasi, MUI Banyuwangi tengah menyiapkan akreditasi terhadap MUI di 25 kecamatan di seluruh Banyuwangi.
“Akreditasi ini kita lakukan untuk mendorong MUI kecamatan terus bergerak beriringan,” ujarnya di Kantor MUI Banyuwangi.
Selain itu, dalam hubungan toleransi antar agama, MUI Banyuwangi juga menginisiasi forum lintas agama untuk pemuda.
“Semoga doa panjenengan semua, kita ingin irsyadul ummah, ” pungkas beliau.
Rombongan MUI tersebut terdiri dari Ketua MUI Bidang Fatwa, KH Asrorun Niam Sholeh, Ketua Komisi Fatwa KH Junaidi, Sekretaris Komisi Fatwa KH Miftahul Huda, Wakil Sekretaris Komisi Fatwa KH Arwani Faishol, serta anggota Komisi Fatwa seperti KH Imam Addaruquthni, KH Abdul Halim Sholeh, KH Aminuddin Yakub, dr Endy M Astiwara, KH M Nurul Irfan, KH M Alvi Firdausi dan bendahara MUI Erny Juliana Al Hasanah. (Ibnu/Azhar).
Tags: MUI Banyuwangi, Komisi Fatwa