Diikuti Sebanyak 125 Peserta, Antusiasme Peserta ACFS ke-9 MUI Semakin Meningkat

Diikuti Sebanyak 125 Peserta, Antusiasme Peserta ACFS ke-9 MUI Semakin Meningkat

28/07/2025 23:20 ADMIN

JAKARTA, MUI.OR.ID— Antusiasme dan kualitas makalah peserta International Annual Conference on Fatwa MUI Studies (ACFS) tahun ini meningkat dibanding tahun sebelumnya.

Ketua Organazing Committee (OC) AFCS ke-9, Habib Umar Al Haddad menyatakan terima kasih kepada semua pihak, terutama panitia, peserta dan Dewan Pimpinan MUI yang telah membantu kesuksesan kegiatan ini.

"Alhamdulillah pelaksanaan ACFS ke-9 berjalan dengan baik sejak hari pertama yang dimulai paparan materi pada sidang pleno yang menghadirkan umara yakni salah satunya BPKH," kata Habib Umar dalam penutupan ACFS ke-9 di Hotel Sari Pacifik, Jakarta Pusat, Senin (28/7/2025).

Kemudian, lanjut acara pembukaan dan setelahnya para peserta mengikuti puncak Tasyakuran Milad Emas ke-50 MUI dengan menggunakan tiga bus ke Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur.

"Ahad pagi, sebelum pemaparan makalah, para peserta, panitia dan panelis mengikuti Car Free Day (CFD). Menikmati jalanan Jakarta yang biasanha macet, sambil olahraga pagi," sambungnya.

Dia menambahkan, setelah mengikuti CFD, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan makalah yang tersebar di empat kelas sesuai dengan sub tema.

"Forum tersebut, dibagi empat tema paralel bagi pemakalah terpilih untuk mempresentasikan penelitiannya, empat tema tersebut yaitu, Aqidah dan Ibadah, Ekonomi dan Keuangan Syariah,
Metodelogi dan Kelembagaan Fatwa, Sosial Kemasyarakatan dan Produk Halal," ujarnya.

Habib Umar menerangkan, dalam forum yang bersifat akademik itu antusiasme dan kualitas makalah yang disajikan peserta meningkat dibandingkan dengan ACFS sebelumnya.

Habib Umar juga menyampaikan terimakasih kepada Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta dan PUSFAHIM UIN Jakarta atas kerja samanya.

"Insya Allah kegiatan ACFS ini mendapatkan Ridho dan berkah dari Allah SWT. Juga bermanfaat bagi kita semua, serta semakin meneguhkan peran MUI sebagai pelayan umat dan mitra pemerintah," ujarnya.

Kegiatan ACFS ke-9 dibuka secara langsung oleh Ketua Umum MUI KH Anwar Iskandar. Hadir sejumlah tokoh dalam kegiatan ini, antara lain, Kepala BPKH Fadlul Imansyah, Ketua BAZNAS RI Noor Ahmad, Ketua MK 2003-2008 Jimly Asshidiqie, Hakim Agung Mahkamah Agung Imran Rasyadi, Guru Besar Ilmu Hukum UI Heru Susetyo, Guru Besar Ekonomi Islam UIN Bandung Jaih Mubarok, Guru Besar Ushul Fiqh UIN Yogyakarta Shofiyullah Muzammil, Sekjen Fatwa Darul Ifta Mesir Syeikh Owaidlah Utsman, dan MKI Malaysia Arif Saleh Rosman.

Kegiatan ini diikuti oleh 125 orang pengkaji, akademisi, dan peneliti dari berbagai perguruan tinggi, Ma’had Aly, lembaga fatwa Ormas Islam serta pimpinan dan anggota Komisi Fatwa yang mengkaji secara khusus tentang fatwa-fatwa MUI.

Dalam penutupan ACFS ke-9 juga ada pendatanganan MoU antara MUI dengan BPKH dan peluncuran buku Himpunan Fatwa Haji Majelis Ulama Indonesia: Setelah Abad Khidmah Keumatan. (Sadam, ed: Nashih)

Tags: ACFS, Annual Conference on Fatwa MUI Studies, majelis ulama indonesia, mui, komisi fatwa mui