
Bersama BAZNAS, MUI Kembali Gelar Beasiswa Kepada Mustahik Agar Menjadi Muzakki
15/07/2025 11:14 ADMINJAKARTA, MUI.OR.ID--Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama BAZNAS kembali menggelar beasiswa untuk para mustahik agar menjadi muzakki. Beasiswa ini sudah berlangsung selama lima tahun.
Sekjen MUI Buya Amirsyah Tambunan mengatakan beasiswa ini juga bekerja sama dengan MUI daerah dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. "Program beasiswa ini diselenggarakan bersumber dari pembiayaan salah satu asnaf dari BAZNAS untuk membantu peserta program doktor," kata dia dalam keterangan yang diterima MUIDigital, Ahad (13/7/2025).
Buya Amirsyah menambahkan, program ini untuk membantu mahasiswa doktor yang telah menjalin proses belajar di sejumlah kampus PTKIN seperti di SPS UIN Jakarta dan lainnya.
"Target pendidikan selesai dalam jangka waktu 3-4 tahun dengan output menghasilkan ulama yang intelektual dan intelektual yang ulama," sambungnya.
Buya Amirsyah berharap, mahasiswa doktor yang berstatus mustahik tersebut dapat memiliki pemahaman yang mendalam, komperhensif tentang Islam, sehingga dapat membimbing umat dalam menjalani kehidupan yang lebih baik sesuai dengan tuntunan Alquran dan Sunnah.
"Bersama ulama, zuama' dan cendekiawan dalam melayani umat dan bermitra pemerintah," tuturnya pada saat pembukaan acara ujian seleksi beasiswa program dokter s3 PKU BAZNAS bersama MUI via zoom (12/7/2025).
Dalam kesempatan yang sama, pimpinan BAZNAS RI Bidang Luar Negeri Ahmad Sudrajat menegaskan bahwa program ini merupakan komitmen BAZNAS dan MUI untuk mencetak ulama sebagai 'paku bumi'.
"Sehingga ke depan peran strategis MUI dapat memperkuat peran ulama yang lebih luas dalam mengembangkan manfaat zakat bagi mustahik seperti beasiswa program doktor tersebut," ungkapnya.
Menurutnya, peran ulama menjadi bagian penting dalam pengembangan zakat sebagai instrumen pembiayaan untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) para ulama.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Doktor S3 PKU yang juga Guru Besar UIN Jakarta, Prof Armai Arif mengatakan proses terseleksi yang mendaftar sebanyak 812 orang melalui platform berbagai media.
"Yang terseleksi berkas yang memenuhi persyaratan yang lengkap hanya 40 peserta hingga akhir seleksi akan mengambil bibit-bobot yang terbaik sekitar 20 orang dengan target 3-4 tahun bisa selesai, sehingga dapat menjadi motor penggerak ulama dan zakat di masyarakat," pungkasnya.
(Sadam ed: Muhammad Fakhruddin)
Tags: baznas, beasiswa Baznas, muzakki