Banyak Ibadah Utama di Bulan Dzulhijah, Habib Nabiel: Latih Diri di Bulan Dzulqadah

Banyak Ibadah Utama di Bulan Dzulhijah, Habib Nabiel: Latih Diri di Bulan Dzulqadah

02/05/2025 14:20 ADMIN

JAKARTA, MUI.OR.ID — Wakil Ketua Komisi Dakwah MUI, Habib Nabiel Almusawa, menekankan pentingnya bulan Dzulqadah sebagai momen persiapan spiritual menyambut keutamaan Dzulhijah/Qurban/Haji.

Dalam wawancara dengan MUI Digital pada Senin (28/4/2025), Habib Nabiel menjelaskan bahwa dalam tradisi Islam, ibadah-ibadah besar seperti haji dan Ramadan selalu didahului oleh masa persiapan. 

Hal ini mencerminkan pentingnya kesiapan lahir dan batin dalam menyambut momen-momen istimewa.

"Dalam Islam itu selalu ada ancang-ancang. Misalnya saat menyambut Ramadan, para ulama terdahulu sudah memulai persiapan sejak Rajab dan Sya'ban," jelasnya, Kamis (1/4/2025) kepada MUIDigital. 

Habib Nabil menambahkan, hal serupa berlaku dalam menyambut Dzulhijah. Menurutnya, sejak Dzulqadah, umat Islam dianjurkan untuk mulai memperbanyak amal saleh dan menjauhi perbuatan maksiat sebagai bentuk persiapan menuju sepuluh hari pertama Dzulhijah.

"Begitu juga dengan haji. Hajinya di Dzulhijah, maka dari Dzulqadah kita sudah mulai mempersiapkan diri," ujarnya.

Habib Nabiel menegaskan bahwa Dzulqadah menjadi titik awal ibadah puncak di Dzulhijah, baik bagi jamaah haji maupun bagi umat Islam yang tidak melaksanakan ibadah haji.

"Bagi yang berangkat haji, Dzulqadah adalah titik awal menuju ibadah haji. Bagi yang tidak berhaji, sepuluh hari pertama Dzulhijah adalah waktu terbaik untuk meningkatkan amal. Tidak ada bandingannya di bulan lain," ungkapnya.

Oleh karena itu, habib Nabil mengajak umat Islam untuk memperbanyak ibadah sejak awal Dzulqadah agar bisa mencapai puncak spiritual saat memasuki Dzulhijah.

"Perbanyak amal saleh, tinggalkan maksiat, dan benahi diri agar saat memasuki satu hingga sepuluh Dzulhijah kita berada dalam kondisi terbaik secara rohani," pungkasnya.
(Miftahul Jannah-Latifahtul J/Azhar)

Tags: Dzulqadah