Apresiasi Safari Ramadhan 2025, Wamenlu RI: Kehadiran 6 Syekh Palestina Mempererat Persaudaraan

Apresiasi Safari Ramadhan 2025, Wamenlu RI: Kehadiran 6 Syekh Palestina Mempererat Persaudaraan

27/03/2025 18:45 JUNAIDI

JAKARTA, MUI.OR.ID--Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Anis Matta mengapresiasi kegiatan Safari Ramadhan Membasuh Luka Palestina 2025. Kegiatan ini merupakan kerja sama Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama Baznas RI. 

Anis Matta menyampaikan, kegiatan Safari Ramadhan 2025 yang menghadirkan enam ulama dari Palestina akan memperkuat persaudaraan antara Indonesia dengan Palestina. 

Keenam ulama dari Palestina tersebut, yaitu Syekh Mahmud Shiyam, Syekh Ahmad Hussain, Syekh Umar Abdullah, Syekh Hasan Abu Thoha, Syekh Yusuf Al-Mudallal, dan Syekh Ali Issa Mousa. Mereka telah berdakwah dan mengumpulkan donasi bantuan Palestina di 225 titik di enam provinsi di Indonesia. 

"Kehadiran (ulama Palestina) di Indonesia akan mempererat persaudaraan di Indonesia dan saudara-saudara kita di Palestina. Persaudaraan ini niilainya jauh lebih mahal dibandingkan pengumpulan dana untuk membantu saudara-saudara kita di Gaza," kata Anis Matta, Selasa (25/3/2025) di kantor MUI Pusat. 

Anis Matta menekankan, luas Gaza, Palestina jika dipindahkan ke Indonesia hanya seluas Depok. Namun, Gaza memiliki makna bukan hanya soal geografi maupun jumlah populasinya. 

Lebih dari itu, ujarnya, Gaza, Palestina memiliki makna kemanusiaan yang dapat menyatukan antara Indonesia dengan Palestina. 

Anis Matta mengingatkan, Palestina telah dijajah oleh Israel selama tiga tahun setelah Indonesia merdeka. Setiap tahunnya, Indonesia selalu merayakan kemerdekaan, sementara Palestina merayakan hari penjajahannya. 

"Tahun ini bangsa Indonesia merayakan kemerdekaan ke-80 tahun. Sementara Palestina akan memperingati penjajahan ke-77 tahun. Hal yang paling miris bagi kita, saudara-saudara yang lainnya sedang menghadapi penjajahan," sambungnya. 

Anis Matta menyampaikan, tidak ada isu yang bisa menyatukan dunia Islam kecuali isu Palestina. Anis Matta menjelaskan, isu Palestina memiliki makna kemanusiaan dan kewajiban keagamaan untuk membantu Palestina. 

Hadir dalam kegiatan ini Wakil Ketua Umum MUI KH Marsudi Syuhud, Bendahara Umum MUI KH Misabahul Ulum, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Prof Sudarnoto Abdul Hakim, Ketua Baznas RI Prof Noor Achmad, dan Wakil Ketua BAZNAS RI Mokhammad Mahdum. 

(Sadam Al Ghifari ed: Muhammad Fakhruddin)

Tags: mui