PERTANYAAN
Penanya: KHOIRUL ANWAR HASIBUAN
Bagaimana menurut MUI Pentingnya mengenyam pendidikan tinggi bagi umat Islam Indonesia
JAWABAN
Penjawab: Kyai Alfy
Assalamualaikum saudara Khairul Anwar Hasibuan di Jakarta. Pendidikan tinggi merupakan sebuah keniscayaan bagi umat Islam. Penguasaan ilmu menjadi syarat mutlak bagi umat Islam dalam rangka menaklukkan dunia serta menggapai kesuksesan akherat secara bersamaan. Hal ini sejalan dengan pesan Imam Al Nawawi yang menukil pendapat Imam Al Syafii di dalam Majmu Syarah Al Muhadzab:
Penanya: KHOIRUL ANWAR HASIBUAN
Bagaimana menurut MUI Pentingnya mengenyam pendidikan tinggi bagi umat Islam Indonesia
JAWABAN
Penjawab: Kyai Alfy
Assalamualaikum saudara Khairul Anwar Hasibuan di Jakarta. Pendidikan tinggi merupakan sebuah keniscayaan bagi umat Islam. Penguasaan ilmu menjadi syarat mutlak bagi umat Islam dalam rangka menaklukkan dunia serta menggapai kesuksesan akherat secara bersamaan. Hal ini sejalan dengan pesan Imam Al Nawawi yang menukil pendapat Imam Al Syafii di dalam Majmu Syarah Al Muhadzab:
مَنْ أَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِاْلعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَ الآخِرَهَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ،ِ
"Barangsiapa yang hendak menginginkan dunia, maka hendaklah ia menguasai ilmu. Barangsiapa menginginkan akhirat, hendaklah ia menguasai ilmu.
Nasehat ini memberikan pesan kepada kita bahwa ilmu menjadi kunci utama terbukanya gerbang kesuksesan. Semakin tinggi status pendidikan maka akan semakin matang di dalam mengola pola pikir dan nalarnya. Luasnya wawasan dan pengetahuan yang dikuasai mampu memberikan berbagai macam solusi yang dibutuhkan tanpa harus bertentangan dengan nilai-nilai agama, kehidupan sosial, ilmu pengetahuan dan kehidupan berbangsa dan bernegara. Di sinilah akan terlihat betapa pentingnya dan tingginya kedudukan orang yang berpendidikan tinggi. Hal ini sejalan dengan firman Allah dalam surat Al Mujadalah ayat 11:
....يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ....
Artinya “.....Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman diantara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa dejarat....”
Waallu A’lam.
